Info dan Tips Seputar Pulau Gili labak
November 22, 2016
Malam tahun baru merupakan malam yang paling ditunggu – tunggu oleh
kebanyakan orang. Biasanya tahun baru dihabiskan untuk berlibur bersama
keluarga, teman juga kerabat. Banyak objek wisata yang mempersiapkan
tempat wisata mereka untuk menyambut kedatangan para wisatawan. Tak
terkecuali dengan Pulau Madura, liburan kali ini tim Gerbang Pulau Madura memilih destinasi Gili Labak untuk menghabiskan malam tahun baru dan memantau arus liburan disana.
Gili Labak merupakan pulau kecil yang menyimpan surga tersembunyi di
dalamnya. Termasuk dalam kumpulan gili yang berada di kepulauan Sumenep
selain Gili Iyang dan Pulau kecil lainnya. Kita berangkat menuju Gili
Labak di pagi hari dengan menggunakan bus umum yang sudah tersedia.
Pukul 6 pagi kita start dari Tangkel pertigaan Suramadu antara Bangkalan
dan Sampang.
Dengan bus umum ini perjalanan bisa kita lalui selama sekitar 3,5 jam
jika tidak sedang macet. Melewati 4 kabupaten di Madura sambil menikmati
pemandangan alam yang indah juga sejuk, sesekali kita akan melewati
pusat kota dari keempat kabupaten. Akses jalan yang bagus dan arus
perjalanan yang tidak macet membut lancar perjalanan kita waktu itu.
Setelah sampai di Terminal Sumenep perjalanan kembali dilanjutkan menuju
Pelabuhan Kalianget yang berjarak sekitar 5 Km dari terminal
menggunakan angkutan umum. Liburan tim PulauMadura kali ini bekerjasama
dengan sebuah komunitas anak muda Sumenep yang peduli pada pariwisata
lokal, yakni TOLOS (Traveller Explore Local Sumenep)
Bagi teman – teman yang ingin ke Pantai Gili Labak
dan berasal dari luar Madura, bisa langsung menuju terminal Bungurasih
Surabaya. Dari sana teman – teman bisa ikut bus Patas atau Akas untuk ke
terminal Sumenep jadi sudah tidak perlu repot lagi. Kemudian kembali
melnajutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kalianget.
Pelabuhan Kalianget ternyata bukan satu – satunya akses untuk
menyeberang ke Gili Labak, karena arus penyeberangan yang lumayan padat
pada liburan tahun baru kemarin. Kita pun memilih menyeberang melalui
pelabuhan Gersik Putih yang terletak di Kalianget Barat atau berjarak
sekitar 2 Km dari pelabuhan Kalianget.
Bersama Komunitas TOLOS ada sekitar 100 peserta menyeberang menuju Gili
Labak, dua perahu besar sudah disediakan oleh panitia. Lalu perjalanan
menyeberangi laut pun kita mulai, menghabiskan waktu di atas perahu
selama 2,5 jam menyeberang laut. Kebetulan pada waktu itu tidak ada
ombak, air laut cukup tenang hanya saja angin yang bertiup sedikit
kencang. Mengisi waktu luang sambil bernyanyi, mengobrol, naik ke atas
perahu sambil melihat pemandangan dan ada juga yang menghabiskan waktu
dengan beristirahat.
Antusias para peserta dan wisatawan lainnya semakin menjadi ketika
perahu mendarat di Gili Labak, surga tersembunyi di Pulau Madura.
Menurut pantauan aparat keamanan setempat diperkiran sudah ada sekitar
2500 wisatawan yang datang berlibur di Gili Labak selama masa liburan
tahun baru kali ini. Tidak terbayangkan begitu ramainya pulau kecil ini,
para wisatawan yang datang terpikat akan keindahan pantai Gili Labak
yang begitu mempesona.
Turun dari perahu kemudian menjejakkan kaki di atas hamparan pasir putih
pantai Gili Labak, menikmati beningnya air laut yang menembus alam
bawah lautnya, sepoi angin yang ramah menambha rasa nyaman kita untuk
pertama kalinya. Momen – momen hadirnya senja juga tidak kita lewati
begitu saja, tidak berapa lama setelah sampai disini kita langsung
disajikan senja yang begitu eksotis menghiasi langit Gili Labak
menjelang malam.
Banyak wisatawan yang langsung bermain air di tepi pantai, berselfie,
mendirikan tenda untuk bermalam, membuat api unggun, bermain bola voli
dan kegiatan seru lainnya. Setiap sudut di pulau ini dipenuhi para
wisatawan yang siap menghabiskan malam tahun baru dengan berkumpul
bersama dan pesta kembang api.
Di Gili Labak sendiri sudah banyak fasilitas – fasilitas umum yang
dibangun, seperti penginapan, kamar mandi, musholla, toko ataupun warung
makanan minuman dan gazebo untuk duduk bersantai. Acara malam tahun
baru dipersiapkan dengan begitu semarak oleh komunitas TOLOS ini, ada
live music, pelepasan Lampion dan malam puncaknya yakni pesta kembang
api.
Untuk jaringan sinyal di Gili Labak teman – teman tidak perlu khawatir akan kehabisan sinyal terutama bagi kalian pengguna Telkomsel.
Walaupun berada di pulau yang sedikit terpencil teman – teman masih
bisa berinteraksi dengan media sosial masing – masing. Apalagi seperti
kita Tim PulauMadura yang setiap menitnya mengabarkan langsung keadaan
di Gili Labak di media sosial.
Berikut adalah Info dan Tips Seputar Wisata di Pulau Gili Labak
1. Pilihan tempat penginapan di Pulau Gili Labak
berupa rumah warga setempat yang disulap menjadi penginapan mendadak.
Biasanya hanya beralaskan tikar atau karpet, ada juga yang memilih untuk
tidur di gazebo sekitar pantai yang terbuat dari dipan kayu dan bambu.
Jangan lupa membawa selimut dan matras supaya teman – teman semakin
merasa nyaman bermalam disana.
2. Air di Gili Labak ini asin jadi teman – teman jangan heran ketika
hendak mandi, air untuk bilasannya terasa asin. Tapi disana juga sudah
dijual air tawar per galonnya seharga Rp. 10.000.
3. Listrik di Gili Labak hanya menyala pada malam hari saja itupun
dengan bantuan mesin diesel. Sangat disarankan untuk membawa senter,
head lamp, dan alat penerangan lainnya.
4. Bagi teman – teman yang tidak ingin kehilangan koneksi dengan media
sosial juga internet selama di Gili Labak, harap untuk membawa colokan
dan tentunya Power Bank yang sudah berdaya full.
5. Persewaan alat Snorkeling juga sudah tersedia disana sekitar Rp.
25.000, teman – teman juga bisa membawa kamera underwater untuk bisa
mengabadikan keindahan biota bawah laut Gili Labak. Jangan lupa juga
membawa pakaian renang yang aman karena terumbu karang disana tajam
khawatir bisa melukai teman – teman ketika sedang Snorkeling ataupun
Diving.
6. Catatan penting ketika sedang melakukan snorkeling atau diving agar
berenang tidak terlalu dekat dengan terumbu karang. Masih banyak terumbu
karang yang berusia muda sehingga dikhawatirkan terinjak dan membuat
terumbu karang yang baru tumbuh tersebut patah. Selain itu tetap jaga
keseimbangan tubuh agar TIDAK PANIK, karena ketika kita panik kaki bisa saja tergores karang atau tertusuk bulu babi / landak laut.
Jika ketika sedang berada di dalam air teman - teman ingin berdiri
harap mencari tempat yang kosong yang tidak ditumbuhi terumbu karang.
7. Bagi teman – teman yang tidak menggunakan jasa travel ketika berlibur
di Gili Labak bisa mendaftar sendiri biaya serta harga persewaan perahu
yang harus dibayar. Menurut pantauan tim PulauMadura, tarif ongkos bus
umum dari Bungurasih Surabaya menuju Terminal Arya Wiraraja Sumenep
bervariasi, teman – teman dari luar Madura bisa ikut bus umum seperti
Akas ataupun Patas dengan tarif sekitar Rp. 70.000.
8. Di Gili Labak sudah ada warung yang menyediakan berbagai jenis
kebutuhan seperi makanan dan minuman. Walaupun jumlah warung yang ada
disana hanya tiga tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan
yang berkunjung. Teman - teman juga bisa membawa kebutuhan lainnya yang
dirasa perlu untuk jaga - jaga saja khawatir tidak dijual di warung
sana.
Lalu bagi teman – teman yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep tapi
berada dalam wilayah Madura, jika dari Bangkalan atau pertigaan Tangkel
naik bus umum membayar ongkos sebesar Rp. 30.000 sampai ke terminal
Sumenep. Setelah tiba di Sumenep melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan
Kalianget menggunakan angkutan umum dengan tarif ongkos sekitar Rp.
10.000.
Tarif sewa perahu untuk dapat menyeberang ke Gili Labak juga bervariasi
tergantung banyaknya penumpang, semakin banyak penumpang maka tarif sewa
bisa semakin murah.Teman – teman tidak perlu bingung lagi untuk bisa
berwisata ke Gili Labak karena sekarang sudah banyak jasa Tour Travel
yang bisa teman – teman sewa. Paket Lengkap mulai dari Surabaya. sudah
termasuk (Transport PP Surabaya-Sumenep dengan menggunakan minibus Full
AC & Entertain, Sewa Perahu Motor, Peralatan Snorkeling, Makan,
Snack, Coffee break, Tour Guide+Instruktur Snorkeling, Dokumentasi
profesional Underwater).
Itulah beberapa Info dan Tips sebelum teman teman para pelancong maupun
backpaker datang untuk wisata ke Pulau Gili Labak di Kabupaten Sumenep -
Madura. Jadi, pilihan ada di teman – teman mau pilih berlibur
menggunakan jasa tour travel atau tidak. Selamat berlibur, selamat
menikmati indahnya Gili Labak jaga bersama kelestarian dan kebersihan
Gili Labak.
Source (1)