Berbagai jenis Kuliner Khas Madura semakin tergeser oleh adanya makanan
dari luar bahkan bisa jadi lambat laun akan punah dan tinggal cerita
para orang tua untuk anaknya yang penasaran tentang rasa dan bentuk dari
makanan yang pernah populer di kalangan masyarakat madura. Lopes dan Cetter merupakan Kuliner khas Madura yang dahulu menjadi
primadona makanan ringan khususnya Kota Bangkalan - Madura. Makanan
tersebut dulu sering dijajakan keliling atau membuka lapak kecil
dipinggir jalan. Dahulu TreTans sering membeli makanan tersebut yang
seringkali melewati rumah dan terkadang juga membelinya di lapak pinggir
jalan dekat rumah yang biasanya buka tiap pagi.
Saat ini sangat jarang ditemui makanan tradisional Bangkalan - Madura
ini, penjaja yang biasa lewat rumah sudah tak tak pernah lagi ada dan
lapak kecil didekat rumah tak lagi menjajakan makanan dengan ciri khas
lelehan gula merah diatasnya ini.
Beberapa waktu lalu, TreTans
mendapat info dari salah satu teman bahwa masih ada penjaja makanan
Lopes dan Cetter didekat Kantor Kelurahan Demangan - Bangkalan. Pada
malam hari sekitar jam 8, kami berangkat menuju penjaja makanan madura
dan disana kami menemukan makanan khas tersebut yang dijajakan oleh ibu
dan nenek.
Sedikit kami bertanya tentang makanan Lopes dan Cetter yang lopes
sendiri bahan dasarnya dari Ketan Putih yang lama proses perebusannya
kurang lebih 7 jam yang dibungkus dengan daun pisang. Cara
memotongnya-pun masih memakai cara lama yakni menggunakan benang.
Setelah lopes dipotong menjadi bagian kecil, kemudian diatasnya ditaburi
parutan kelapa dan gula merah. Tak hanya Lopes dan Cetter yang dijajakan, Rujak Petis dan Bihun juga
mewarnai lapak makanan yang biasa dijajakan dipinggir jalan kota
tersebut. Lapak sederhana itu buka sekitar jam 6 sore hingga setengah 9 malam dan
terkadang lebih awal tutup jika stok kuliner madura sudah habis diburu
oleh masyarakat sekitar.