Wisata kuliner menjadi salah satu alasan kuat mengapa Pulau Madura patut
ada di dalam daftar destinasi wisata teman – teman. Selain terkenal
dengan banyak ragam wisata alam, wisata budaya maupun wisata religinya.
Adanya jenis makanan tradisional Madura yang bervariasi membuat daftar
wisata kuliner di Pulau Garam ini semakin membuat wisatawan yang datang
tidak sabar untuk mencoba langsung. Beberapa waktu yang lalu kita dari
Tim Gerbang Pulau Madura
menyediakan waktu khusus untuk meliput salah satu makanan tradisional
khas Kabupaten Bangkalan ini. Namun, kuliner yang satu ini sudah banyak
dikenal oleh masyarakat Madura bukan hanya orang Bangkalan saja.
Kalau sebelumnya kita menulis tentang Wisata Kuliner Madura yang memiliki rasa asin serta gurih yang kuat seperti Soto Merah Madura, Nasi Setan dan Sewel.
Kali ini kita akan mengajak teman – teman untuk mengetahui salah satu
menu makanan tradisional Madura yang manis. Seperti yang banyak teman –
teman ketahui bahwa makanan tradisional Madura terkenal sekali dengan
rasanya yang asin. Jadi, untuk teman – teman yang akan berkunjung ke Madura dan khawatir
tidak menemukan makanan atau kuliner yang manis bisa langsung mencoba
makanan tradisional ini. Namanya Tajin Sobih, salah satu makanan
tradisional yang manis dari Pulau Madura. Tajin Sobih sendiri memiliki
arti bubur Sobih meskipun penampilannya tidak begitu mirip dengan bubur
seperti pada umumnya.
Sejarah Tajin Sobih Kuliner Khas Bangkalan
Tajin Sobih atau Bubur Sobih ini merupakan salah satu kuliner yang
berasal dari Kabupaten Bangkalan. Tepatnya berasal dari Desa Sobih Salah
satu desa kecil yang terletak di Kecamatan Bangkalan. Sebagian besar
penjual Tajin Sobih ini memang datang langsung dari Desa Sobih itulah
mengapa dinamakan Tajin Sobih. Tajin Sobih ini biasa dijajakan oleh ibu – ibu yang berusia lanjut
dengan cara dipikul diatas kepala mereka dan dibawa berkeliling. Ketika
melihat tampilan Tajin Sobih secara langsung teman – teman pasti akan
langsung teringat dengan Bubur Sum Sum. Terdiri dari isian yang terbuat
dari tepung ketan dan tepung terigu dengan warna dan bentuk yang
bermacam – macam. Ada tiga warna isian pada setiap porsi Tajin Sobih ini yakni warna merah
muda, coklat dan putih. Ketiga varian isi Tajin Sobih ditempatkan pada
panci – panci kecil yang dijadikan satu pada wadah besar yang terbuat
dari anyaman bambu. Diatas isian Tajin yang berwarna – warni ini
kemudian disiram dengan gula merah yang sudah dimasak pekat. Campuran
gula merah diatas Tajin Sobih ini yang membuat rasanya sangat manis dan
tetap saja masih terasa gurih di lidah.

Menikmati Tajin Sobih Berbungkus Daun Pisang
Makanan tradisional Bangkalan yang satu ini benar – benar masih terasa
lekat nuansa tradisionalnya. Teman – teman bisa menyantap Tajin Sobih
dengan bungkusan daun pisang dan sendoknya berasal dari daun pisang
juga. Tajin Sobih yang manis dan gurih ini merupakan salah satu menu
berbuka puasa yang banyak dicari masyarakat Bangkalan.
Tidak semua orang bisa membuat Tajin Sobih dengan rasa yang khas, resep
dan cara membuat Tajin Sobih ini membutuhkan tangan yang sudah terbiasa
memasaknya. Untuk harga seporsi Tajin Sobih masih sangat murah yakni
2500 rupiah. Untuk porsi yang lebih banyak teman – teman cukup membayar
dengan harga 5000 rupiah saja. Sebenarnya bukan saja menyediakan Tajin
Sobih biasanya juga dijual makanan tradisional lainnya seperti Lopes dan
Cetter. Lopes dan Cetter
ini terbuat dari tepung ketan dan tepung beras ada yang dibentuk bulat
juga memanjang. Lopes dan Cetter ini juga disiram gula merah diatasnya
sama seperti Tajin Sobih.
Selain dijajakan dengan cara berkeliling perkampungan, ibu – ibu penjual
Tajin Sobih ini juga bisa teman – teman temukan dibeberapa daerah di
Kota Bangkalan. Biasanya para penjual Tajin Sobih ini kerap berjualan di
Pasar Senen Bangkalan, letaknya menuju Masjid Syaichona Cholil Bangkalan. Selain itu kita juga menset GPS tempat penjual Tajin Sobih di daerah Kecamatan Burneh Bangkalan.
Source (1)